Gambar 1. Haikyu! di majalah komik Shonen Jump
Manga karya Haruichi Furudate diterbitkan olehShuiesha dalam Weekly Shonen Jump. Majalah yang juga memuat manga-manga populer seperti One Piece, Shokugeki no Soma atauToriko. Sebagai majalah yang juga pernah sukses mengorbitkan manga bergenre olahraga seperti Slamdunk, Eyeshield 21 hingga Kuroko no Basket, tak salah kalau kita berharap Haikyu! bisa mengikuti jejak sukses para pendahulunya tersebut. Di Jepang sendiri manga Haikyu! mendapat sambutan yang sangat baik. Dan seperti tren yang sudah-sudah, kepopulerannya meroket setelah manga ini diadaptasi menjadi anime. Terakhir penjualan manga ini sukses membawanya ke peringkat ketiga Top Selling Manga 2014 dengan 8,2 juta copy. Di bawah One Piece (11.8 juta) dan Shingeki no Kyojin (11,7 juta). Sayangnya penerbit komik lokal kita, elex media belum merilis komik ini.
SINOPSIS
Manga ini bercerita tentang seorang karakter bernama Hinata Shouyo. Seorang anak SMP yang begitu terobsesi dengan volleyball setelah menyaksikan sebuah tayangan di televisi. Tayangan tersebut menampilkan sesosok pemain volleyball berbadan kecil yang sedang melakukan spike dahsyat. Small Giant, begitu orang-orang menyebut sosok tersebut. Pemain volleyball bertubuh kecil yang mampu menjadi seorang Ace atau pemain andalan dalam timnya. Di sebuah olahraga yang sebenarnya memerlukan tinggi badan untuk menjadi sosok pemain yang menonjol.
Hinata yang bertubuh kecil menjadikan "small giant" sebagai motivasi sekaligus tujuan dalam bermain volleyball. Pertemuannya dengan seorang setter (posisi dalam volleyball) musuh yang jenius bernama Kageyama Tobio mengubah takdirnya. Hingga kemudian dua orang yang semula rival ini ditakdirkan untuk melanjutkan sekolah di satu SMA yang sama. SMA Kurozano. SMA yang dulu merupakan SMA di mana Small Giant bermain. Bagaimanakah perjuangan Hinata dalam dunia Volleyball? Rintangan macam apa saja yang dia hadapi? Musuh seperti apa saja yang muncul di hadapannya?
REVIEW
Di tengah banyaknya olahraga yang memakaifull-imagination, Haikyu! datang dengan kesederhanaan. Tidak flashy seperti Eyeshield 21, Prince of Tennis, Kuroko no Basket atau Captain Tsubasa yang menampilkan keabsurdan kisah dalam wujud jurus-jurus nan lebay yang dimiliki para tokohnya. Haikyu! datang dengan rendah diri. Manga ini berusaha mengeksploitasi secara maksimal tentang hal-hal fundamental dalam olahraga. Teknik, agility,reflek, kecepatan dan power. Atribut dasar yang salah satu atau kesemuanya mutlak diperlukan oleh seorang olahragawan yang baik. Jadi ketika Hinata punya fleksibiltas, reflek dan kecepatan luar biasa, itu masih bisa diterima akal. Atau ketika Kageyama memiliki teknik bermain di atas rata-rata, itu juga tidak bisa dikatakan sesuatu yang lebay. Bahkan ketika combo-play Hinata dan Kageyama disebut sebagai Minus Tempo Quick Strike, itu tidak bisa dikatakan sebagai sebuah jurus-jurusan. Penamaan teknik brilian yang mengandalkan atribut dasar itu justru menjadi semacam sindiran halus untuk manga sport yang suka berlebay-lebay ria dengan jurus-jurus nan absurd.
Gambar 2. Satu-satunya teknik yang diberi nama di Haikyu!
Hal fundamental lain yang juga diangkat adalah tentang semangat juang, team-play hinggaleadership. Tapi sepertinya hal ini tidak perlu dibahas panjang lebar, karena nyaris semua manga olahraga mengangkat hal yang sama. Haikyu! pun tak berbeda pula.
Selain pendekatan dari sisi cerita yang sangat baik, kadang mampu memainkan emosi pembaca pula, manga ini juga didukung aspek visual yang memanjakan mata. Permainanangle yang brilian membuat adegan-adegan pamungkas mampu digambarkan dengan baik. Penggunaan tone, garis fokus hingga speed line yang tepat membuat semangat dalam cerita tersampaikan dengan luar biasa. Paras para tokoh juga cukup berkarakter. Mangaka ini punya ciri khas. Jika dia membuat manga lain suatu saat kelak, kalian mampu menyadarinya dengan cepat.
Gambar 3. Teknik arsir dan tone sedemikian rupa membuat gambar ini punya kecepatan
Gambar 4. Ekspresi karakter begitu mewakili perasaan mereka.
Gambar 5. Pengambilan sudut pandang yang tepat membuat adegan ini terlihat wah.
Overall, ini salah satu manga top rekomendasi untuk diikuti. Jika kalian rindu dengan manga tanpa jurus-jurusan seperti Slam Dunk atau Fantasista, manga ini adalah salah satu pengobat rindu. Walaupun mungkin kalian tidak menyukai olahraga Volleyball, manga ini tetap nyaman untuk diikuti karena penyampaian cerita yang lugas.